Klinik Rawat Jalan | 8 April 2019 11:18

Poliklinik Bedah Plastik

 
Bedah Plastik diperkenalkan pertama kali di Indonesia oleh dr. Moenadjat Wiratmadja, spesialis bedah dari FKUI/RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta yang mendalami bidang spesialisasi ini di Minnesota dan Klinik Mayo Amerika Serikat pada tahun 1958.
 
Dalam perkembangannya Bedah Plastik RSCM memberikan pelayanan di berbagai bidang seperti bedah kraniofasial, luka bakar, kelainan genitalia eksterna(hipospadia), bedah tangan, bedah rekonstruksi mikro dan pasca ablasi tumor.

Saat ini Bedah Plastik RSCM telah mengembangkan Unit Luka Bakar dan Cleft Craniofacial Center yang memiliki pelayanan terintegrasi untuk pasien-pasien sumbing dan kelainan kraniofasial lainnya.

 

Kraniofasial
Memberikan pelayanan untuk kasus-kasus seperti trauma wajah, kelainan kongenital wajah, tumor dan estetika pada wajah. Hal ini meliputi pelayanan bagi pasien sumbing, fraktur wajah, kraniosinostosis, dan tumor di area kepala.

Luka Bakar
Menangani pasien-pasien luka bakar akut,beserta kegawatdaruratan yang menyertai. Mampu menangani hingga kasus Luka Bakar luas dengan adanya ICU khusus Luka Bakar.

Bedah Tangan dan Mikro
Memberikan Pelayanan di bidang bedah tangan dan operasi yang membutuhkan pembesaran (mikroskop) seperti free flap, replantasi amputasi tangan, penis dan kasus rekonstruksi lainnya.

Wound and Oncoplasty
Pelayanan yang diberikan mencakup penanganan luka kronik seperti pasien dengan ulkus dekubitus, ulkus diabetik, ekstravasasi dan luka lain yang sulit sembuh. Selain itu dapat juga memberikan pelayanan pada kasus rekonstruksi pasca ablasi tumor dengan bekerjasama dengan bidang lain.

Genitalia Externa
Kasus-kasus yang sering ditemui seperti Hypospadia dan kelainan kongenital maupun didapat pada area genitalia eksterna.

Bedah Estetik
Pelayanan pembedahan untuk kecantikan dan meningkatkan rasa percaya diri pasien. Tindakan yang diberikan mulai dari minimal invasif hingga pembedahan seperti injeksi filler, botox, anti aging surgery, facial and body contouring.

 

 
Cleft & Craniofacial Center
Kasus-kasus yang ditangani meliputi kasus-kasus sumbing bibir dan langitan sejak pasien baru lahir sampai dengan dewasa, dan kelainan craniofacial lainnya, seperti: amniotic band sequence, distraction osteogenesis, microtia, ankylosing temporo-mandibular joint, trauma (fraktur wajah), tumor (neurofibroma, rekonstruksi pasca ablasi tumor).
 
Unit Pelayanan Khusus Luka Bakar
Kasus-kasus yang sampai di UPKLB adalah kasus-kasus dengan luka bakar luas dan atau terlambat resusitasi, yang mana penatalaksanaannya lebih sulit, membutuhkan resusitasi dan monitoring ketat. Hal ini dapat terlaksana dengan adanya fasilitas 7 bed HCU dan 2 bed ICU.

 

Head of Division
 
Prof.dr. Chaula L Sukasah, SpB, SpBP-RE(K)
Genitalia Externa and Aesthetic surgery
Lihat Profil
 
Emeritus Consultant & Advisor
 

dr.Gentur Sudjatmiko, SpB, SpBP-RE(K)
Wound and Oncoplasty
Lihat Profil

dr. Imam Susanto, SpB, SpBP-RE(K)
Craniofacial and Aesthetic surgery
Lihat Profil

Consultant
 

dr.Theddeus OH Prasetyono, SpBP-RE(K)
Hand and Microsurgery
Lihat Profil

dr. Aditya Wardhana, SpBP-RE(K)
Burn Surgery
Lihat Profil

dr.Kristaninta Bangun,SpBP-RE(KKF)
Craniofacial Surgery
Lihat Profil

dr.Parintosa Atmodiwirjo, SpBP-RE(K)
Hand and Microsurgery
Lihat Profil

dr.Siti Handayani, SpBP-RE (KKF)
Craniofacial Surgery
Lihat Profil

dr.Prasetyanugraheni Kreshanti, SpBP-RE (KKF)
Craniofacial Surgery
Lihat Profil

dr Nandita Melati Putri,SpBP-RE
Wound and Oncoplasty
Lihat Profil

Share :         

Copyrights 2017 All Rights Reserved by RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.