Anti HOAX | 22 Agustus 2019 09:37

Benarkah Penyandang Diabetes Rentan Gangguan Seksual dan Fertilitas?

Benarkah Penyandang Diabetes Rentan Gangguan Seksual dan Fertilitas?

Dr.dr.Tri Juli Edi Tarigan, SpPD-KEMD

 

Kadar gula darah yang terus-menerus tinggi pada penyandang diabetes melitus akan mengakibatkan gangguan pada dinding pembuluh darah dan jaringan lainnya di luar pembuluh darah. Semua pembuluh darah besar dan kecil akan terkena pada waktu tertentu. Karena organ kelamin juga terdiri dari pembuluh darah, baik besar dan kecil, serta saraf maka rentan terjadi gangguan seksual dan fertilitas pada penyandang diabetes.

Gangguan seksual (sexual dysfunction) dan fertilitas pada penyandang diabetes sering ditemukan. Pada pria dengan diabetes, gangguan tersering adalah disfungsi ereksi, yang angkanya sekitar 40-50% dari penyandang diabetes pria. Pada wanita diabetes, gangguan seksual (female sexual dysfunction) dapat ditemukan sekitar 20-30% dari wanita penyandang diabetes.

Selain gangguan seksual penyandang diabetes juga rentan dengan gangguan fertilitas, baik wanita dan pria. Banyak studi pada pria diabetes menunjukkan bahwa kualitas sperma pria diabetes (volume, jumlah, bentuk, dan gerakan) lebih buruk dibandingkan dengan pria bukan diabetes. Pada wanita diabetes akan lebih sering mengalami gangguan menstruasi, lebih sulit hamil, lebih sering mengalami gangguan saat melahirkan, dan malformasi bayi yang dilahirkan dibandingkan dengan bukan penyandang diabetes.

 

Daftar Pustaka:

  1. Maiorino et all. Diabetes and sexual dysfunction: current perspectives. 2014
  2. Basmatzou et all. Diabetes melitus and influences on human fertility. 2016
Share :         

Copyrights 2017 All Rights Reserved by RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.