KSM THT (Telinga, Hidung dan Tenggorokan)
Departemen Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher (THT-BKL) RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo sudah menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi yakni Pelayanan, Pendidikan
dan Penelitian yang paripurna selama lebih dari 70 tahun. Dari tahun 1982 hingga saat ini, Departemen THT-BKL semakin berkembang dan terdiri dari 9 divisi yaitu
Otologi, Rinologi, Laring Faring, Bronkoesofagologi, Neurotologi, Onkologi, Alergi-Imunologi, Plastik Rekonstruksi dan THT Komunitas. Pelayanan dan pengabdian ini
tidak lepas dari peran serta Guru Besar, staf pengajar, dan karyawan yang berdedikasi dengan loyalitas tinggi.
Sebagai Rumah Sakit Pusat Rujukan Nasional, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu, dapat diandalkan, cepat, dan terdepan dalam hal teknologi
bidang THT-BKL seperti implantasi koklea, middle ear surgery dengan microscopic dan endoscopic ear surgery, videostroboscopy, radiofrekuensi, rhinomanometry,
fiberoptic endoscopic evaluation of swallowing (FEES), fiberoptic endoscopy dengan narrow band imaging. Kami juga telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Jejaring,
seperti Rumah Sakit Persahabatan dan Rumah Sakit Fatmawati untuk peningkatan proses pembelajaran bagi peserta didik.
Departemen THT-BKL sebagai salah satu departemen yang berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat memiliki visi dan misi sebagai berikut:
Visi:
Departemen THT-BKL sebagai pusat rujukan terdepan dalam layanan, pendidikan dan penelitian yang berstandar Internasional.
Misi:
1.Pelayanan Kesehatan di bidang keilmuan THT-BKL secara paripurna dan profesional berstandar Internasional
2.Pendidikan yang menghasilkan tenaga kedokteran dan kesehatan unggul dan mampu bersaing secara global
3.Penelitian yang menjadi sumber rujukan nasional dan internasional
4.Sistem manajemen KSM dengan tata kelola yang andal dan akuntabel
Tujuan umum:
Menghasilkan peserta didik yang memiliki kompetensi dalam area profesionalisme, etik, medikolegal, komunikasi efektif, kerjasama tim, patient safety serta pelayanan
berkualitas yang berorientasi kepada pasien berdasarkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan teknologi berbasis bukti (EBM) dan penelitian.
Tujuan khusus:
1.Menerapkan etika disiplin dan taat hukum
2.Berkomunikasi secara efektif
3.Bekerja efektif dalam sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan
4.Menjaga prinsip patient safety dan pelayanan berkualitas
5.Belajar dan mengikuti perkembangan Ilmu Kesehatan THT-BKL
6.Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan memperhatikan risiko, manfaat dan efisiensi biaya
7.Meningkatkan kualitas penelitian dasar, penelitian klinik dan mengembangkan diri