Rujukan Nasional | 19 April 2024 07:46

Pelayanan Geriatri Terpadu

Pelayanan Geriatri dan Terpadu (PGT)  didirikan dengan tujuan untuk merespons adanya transisi demografi, transisi epidemiologi serta globalisasi pelayanan kesehatan di bidang geriatric.  Selain itu bertujuan untuk  memberikan Pelayanan yang bersifat one stop service. PGT diharapkan dapat menjadi :

  1. Pusat Geriatri Nasional Sebagai Pusat Pelayanan Rujukan Geriatri
  2. Pusat Pendidikan Geriatri
  3. Pusat Riset Geriatri

Pelayanan Geriatri Terpadu terdiri atas Pelayanan Rawat Inap maupun Rawat Jalan. Pemberi layanan pada PGT adalah Tim Terpadu Geriatri. Tim Terpadu Geriatri merupakan bentuk kerjasama multidisiplin yang bekerja secara interdisiplin dalam mencapai tujuan pelayanan geriatri. Tim Terpadu Geriatri terdiri atas anggota inti dan anggota pendukung. Anggota Tim inti terdiri atas para ahli di bidang Penyakit Dalam Geriatri, Psikiatri Geriatri, Rehabilitasi Medik Geriatri, Perawatan Geriatri, Farmasi, Gizi dan Fisioterapis. Anggota Tim inti ini dalam melaksanakan pelayanannya akan di dukung oleh anggota pendukung yang terdiri atas ahli di berbagai bidang terkait seperti Neurologi, Gigi Mulut, Akupuntur, THT, Kulit, Ortopedi, Bedah Vaskuler, Obstetri dan Ginekologi, Urologi, Mata dan Gizi Klinik.

Pelayanan rawat jalan mengedepankan konsep one stop service, sehingga pasien usia lanjut akan mendapatkan pelayanan pada satu atap yang nyaman. Pelayanan rawat jalan ini akan ditunjang dengan beberapa pelayanan penunjang seperti Radiologi, Farmasi, dan Laboratorium. Pelayanan rawat inap terdiri atas ruang rawat akut, ruang rawat kronik, dan beberapa ruang rawat khusus yang bertujun memberikan pelayanan secara komprehensif.

Konsep Pelayanan PGT di RSCM telah dirintis sejak tahun 1996. Pada awalnya PGT dimulai hanya dengan pelayanan Rawat Jalan yang terdiri atas 2 (dua) buah kamar konsultasi. Pada tahun 2000, mendapat ruang khusus untuk rawat inap sebanyak 12 tempat tidur kelas II. Dalam perjalanannya PGT memiliki ruang pelayanan rawat jalan satu atap yang terdiri atas ruang konsultasi penyakit dalam geriatri, rehabilitasi medik geriatri dan psikiatri geriatri pada tahun 2009 dengan jumlah tempat tidur rawat inap sebanyak 20 tempat tidur.

1. Rawat Jalan / Poliklinik Geriatri

  • Geriatric Assessment Clinic
  • Preventive and Promotion Clinic
  • Klinik Penyakit Dalam Geriatri
  • Klinik rehabilitasi Medik Geriatri
  • Klinik Kardiologi Geriatri
  • Klinik Gigi
  • Klinik Akupuntur
  • Klinik Mata
  • Klinik Sensori Terintegrasi / Neurologi
  • Klinik Kognitif / Psikiatri Geriatri
  • Klinik Kontinen (Mengompol)
  • Klinik Gangguan Menelan
  • Klinik Posturografi
  • Klinik THT
  • Ruang Audiometri
  • Klinik Kulit Geriatri
  • Klinik Ortopedi / Podiatri
  • Pelayanan Konseling Gizi dan Dietetik
  • Klinik Aroma/Music Therapy
  • Klinik Paliatif
  • Ruang prosedur / Tindakan

 

2. Ruang/Lantai Rehabilitasi Medik Geriatri

  • Ruang Hidroterapi
  • Ruang Fisioterapi Khusus
  • Ruang Occupational Therapy
  • Gymnasium
  • Taman Khusus Latihan berjalan (Roof Garden)
  • Ruang Latihan Kognitif

 

3. Ruang Penunjang Medik

  • Radiologi
  • Ruang USG
  • Ruang EKG dan Echo
  • Laboratorium
  • Apotik / Farmasi
  • Ruang Rekam Medik

 

4. Ruang Rawat Inap

  • Ruang Rawat Infeksi
  • Ruang Rawat Isolasi Infeksi
  • Ruang Rawat Non Infeksi
  • Ruang Rawat Paliatif
  • Ruang Rawat Delirium
  • Ruang Rawat Respite
  • Ruang Rawat Kronik
  • Ruang Rawat VIP
  • High Care Unit

 

Jumlah kunjungan rawat jalan pada tahun 2016 mencapai 13.412 kunjungan dengan asal rujukan sebagian besar dari DKI Jakarta dan Banten. Jumlah pad atahun 2016 ini mengalami peningkatan yang cukup bermakna dibandingkan pada tahun 2012 yang mencapai 9131 kunjungan (tabel 1).

Tabel 1. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan PGT

Tahun Jumlah Kunjungan Asal Rujukan
2012 9.131  
2013 11.249  
2014 30.522 DKI Jakarta dan Jawa Barat
2015 16.401 DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Kepulauan Riau
2016 13.412 DKI Jakarta dan Banten

 

Jumlah pasien rawat inap pada tahun 2016 mencapai 224 pasien dengan asal rujukan berdasarkan urutan sebagai berikut : DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jogjakarta, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur (tabel 2).

Tabel 2. Jumlah Pasien Usia Lanjut di Ruang Rawat Akut Geriatri

Tahun Jumlah Kunjungan Asal Rujukan
2014 321 DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah
2015 162 DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Jogyakarta dan Jawa Tengah
2016 224 DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Jogyakarta dan Kalimantan Timur

A. Anggota Inti
 

Konsultan Penyakit Dalam Geriatri

  1. Dr. dr. Czeresna H. Soejono, SpPD, KGer, MARS, M. Epid, FACP,  FINASIM
  2. Prof. Dr. dr. Siti Setiati, SpPD, KGer, M.Epid, FINASIM
  3. Dr. dr. Nina Kemala Sari    , SpPD, KGer, MARS, FINASIM
  4. dr. Arya Govinda Roosheroe, SpPD, KGer, FINASIM
  5. dr. Edy Rizal Wahyudi, SpPD, KGer, FINASIM
  6. Dr. dr. Kuntjoro Harimurti, SpPD, KGer, MSc
  7. Dr. dr. Purwita Wijaya Laksmi, SpPD, KGer,FINASIM
  8. dr. Noto Dwimartutie, SpPD, KGer, FINASIM
  9. dr. Esthika Dewiasty, SpPD, Msc
  10. dr. Aulia Rizka, SpPD, KGer, M.Pd.Ked
  11. dr. Ika Fitriana, SpPD

Konsultan Rehabilitasi Medik Geriatri

  1. dr. SA Nuhonni Jatim, SpKFR(K)
  2. dr. Wanarani Alwin, SpKFR(K)

Konsultan Psikiatri Geriatri

  1. Dr. dr. Martina Wiwik, SpKJ(K)
  2. dr. Suryo Dharmono, SpKJ(K)
  3. dr. petrin Redayani, SpKJ(K)
  4. dr. Profita Sari, SpKJ)K)

Ahli Gizi

  1. Triyani Kresnawan, DCN, Mkes
  2. Ferima Dharmarini, DCN
  3. Ari Wijayanti, DCN, MPH
  4. Tri Endang Irawati, SKM, Mkes
  5. Eka Sriati Y, SST

Tenaga Farmasi

  1. Dra. Yulia trisna, Spt, M.Pharm
  2. Imanuel, S.Pharm, Apt
  3. Ayuhastiti, SSI, Apt

Tenaga Keperawatan

  1. Ns. Neni Triana, Skep

Fisioterapis

  1. Dra. Tri Marsetianti, MPH
  2. Setiobudi Santoso, AMF
  3. Anik Ruslina, AMF

Terapis Wicara (Speech Therapist)

  1. Sarini, AMDTW

Okupasi Terapis

  1. Yuniarti, AMDOT

Pekerja Sosial (Social Workers)

  1. Ika Purwitasari, S.Sos
B. Anggota Pendukung
 
  1. dr. Widayat Alviandi, Sp.THT(K)
  2. dr. Freddy Sitorus, Sp.S(K)
  3. drg. Djamilah Tohirah, SpProst
  4. dr. elvioza, SpM
  5. dr. Murdiah Dinarto, MS, SpGK
  6. dr. Lily Legiawati, SpKK
  7. dr. Chaidir, SpU
  8. dr. Fransiscus Kristanto, SpAk
  9. dr. Surahman Hakim, SpOG(K)
  10. Dr. dr. Ismail, SpOT
  11. Prof. DR. dr. R. Soeparwata, SpBv.

INFORMASI KETERSEDIAAN FASILITAS PERALATAN PENDUKUNG LAYANAN RUJUKAN

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

  • EKG dan Echo
  • BMD
  • BIA
  • USG
  • Radiologi

PELAYANAN PENUNJANG

  • Laboratorium
  • Farmasi
  • Loket pasien jaminan
  • Pelayanan rekam medik

TINDAKAN

  • Comprehensive Geriatric Assessment (CGA)
  • Akupuntur
  • Fisioterapi (MWD, TEN, Diatermi, Exercise ringan-berat, laser terapi, ultrasol, massage, SK kelas 1 & 3, Stretching, Chest, terapi gangguan menelan, latihan kekuatan otot, manipulasi)
  • Tindakan Gigi

Jumlah Kunjungan Rawat Jalan PGT

Tahun Jumlah Kunjungan Asal Rujukan
2012 9.131  
2013 11.249  
2014 30.522 DKI Jakarta dan Jawa Barat
2015 16.401 DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Kepulauan Riau
2016 13.412 DKI Jakarta dan Banten

 

Jumlah Pasien Usia Lanjut di Ruang Rawat Akut Geriatri

Tahun Jumlah Kunjungan Asal Rujukan
2014 321 DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah
2015 162 DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Jogyakarta dan Jawa Tengah
2016 224 DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Jogyakarta dan Kalimantan Timur

No.

Judul penelitian

Publikasi

1

The role of autosuggestion in geriatric patients' quality of life: a study on psycho-neuro-endocrine-immunology pathway.

Soc Neurosci. 2016 Jul 7:1-9

2

Nasopharyngeal carriage of Streptococcus pneumoniae in adults infected with human immunodeficiency virus in Jakarta, Indonesia.

J Infect Public Health. 2016 Sep-Oct;9(5):633-8.

3

Diagnostic Test of a Scoring System for Frailty Syndrome in the Elderly According to Cardiovascular Health Study, Study of Osteoporotic Fracture and Comprehensive Geriatric Assessment Based Frailty Index Compared with Frailty Index 40 Items

Acta Medica Vol. 47, No. 3, tahun 2015

 

4

Challenges in Screening and Diagnosing Frailty Syndrome: Which Tool to be Used?

Acta Medica Vol. 47, No. 3, tahun 2015

5

Profile of Food and Nutrient Intake Among Indonesian Elderly Population and Factors Associated with Energy Intake: a Multi-centre Study

Acta Medica Vol 45,  Number 4,  October 2013

6

 Insulin resistance as one of indicators for metabolic syndrome and its associated factors in Indonesian elderly.

 

Acta Med Indones. 2012 Jul;44(3):199-206.

 

7

Risk factors for depressive symptom changes in Indonesian geriatric outpatient.

Acta Med Indones. 2012 Jan;44(1):47-52.

8

Effect of Vitamin D Analog (Alfacalcidol) on Muscle Strength and Function Mobility Among Indonesian Elderly Women Who Have Low Handgrip Strength ; A Double Blinded Randomized Controlled Trial

Geriatric and Gerontology International Journal (In Press)

9

The role of ultraviolet-B from

sun exposure on vitamin D3 and

parathyroid hormone level in elderly

women in Indonesia

Asian J Gerontol Geriatr 2007; 2: 126–32

10

 Predictors and Scoring System for Health-related Quality of Life in an Indonesian Community - Dwelling Elderly Population

Acta Medica Vol 43, No. 4, October 2011

11

Human β-defensin 2 concentration of respiratory tract mucosa in elderly patients with pneumonia and its associated factors.

Acta Med Indones. 2011 Oct;43(4):218-23.

12

Cut-off of Anthropometry Measurement and Nutritional Status Among Elderly Outpatient in Indonesia: Multi-centre Study

Acta Medica Vol 42, No. 4,  October 2010

13

The correlation between body fat distribution and insulin resistance in elderly

Acta Med Indoens.2010 Apr:42(2):86-93

14

The impact of 'comprehensive geriatric assessment (CGA)' implementation on the effectiveness and cost (CEA) of healthcare in an acute geriatric ward.

Acta Med Indones. 2008 Jan;40(1):3-10.

15

C-reactive protein level and decrease of albumin levels in hospitalized elderly patients with community-acquired pneumonia.

Acta Med Indones. 2007 Jan-Mar;39(1):13-8

 

16

Mortality Prognostic Factors in Elderly Inpatients with Community Acquired Pneumonia at Dr. Cipto Mangunkusumo national Central General Hospital Jakarta : a Survival Analysis

Acta Medica Indonesiana :The Indonesian Journal of Internal Medicine.2003;35: 176-183

 

Dalam Negeri:

  1. RSUP. Dr. Kariadi Semarang
  2. RSUP Hasan Sadikin Bandung
  3. RSUP. Dr. Sardjito Jogjakarta
  4. RSUD Dr. Soetomo Surabaya
  5. RSUP Dr. Djamil Padang
  6. RSUD Dr. Moewardi Solo
  7. RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makasar
  8. RSUP Sanglah Bali
  9. RSU Dr. Syaiful Anwar Malang
  10. RSU Dr. Muhammad  Hoesin Palembang

Luar Negeri:

  1. Royal Adelaide Hospital South Australia
  2. The Tokyo Metropolitan Geriatric Hospital and Institute of Gerontology (TMGH-IG)

Aksesibilitas

Cara Merujuk

Hubungi Kami di Hotline RSCM 1500135 atau melalui Tanya Info Pelayanan Geriatri Terpadu

 

Copyrights 2017 All Rights Reserved by RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.